Friday, February 28, 2003

Seorang anak manusia yg terdampar di tengah keramaian kota.
Dalam hatinya menjerit keras
Ingin mengungkapkan suara hati namun mulutnya terkunci rapat.
Tengah menjalani kepalsuan hidup
Akankah dia menjalani kehidupan yang sebenarnya?
Kebenaran itu ada di balik pintu baja yang sangat tebal
Yang sangat berat rasanya untuk di buka
Jadi menurutnya biarlah dia menjalani kepalsuan hidup ini
Sampai ada yang sudi membukakan pintu kebenaran itu
Melangkah menemui seorang hawa
Indah dan sejuk di pandangnya
Dia ikuti hawa itu kemanapun perginya
Dia berpikir mungkin hawa itu bisa membukakan pintu itu .......................

(created by peewe)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home