BULAN

Bulan ……..
Bila Sedang Kupandang dirimu
Kau begitu anggun, lembut dan damai
Sinarmu Bulan….
Seakan memberikan keteduhan pada bathin ini
Ketika diriku sendiri sedang manatap dan menikmati keIndahanmu

Bulan ……
Aku berharap terus menikmati keindahan itu
Tetapi …. !?kenapa bulan , kau tiba-tiba
Menghilang dan pergi entah kemana disaat aku ingin
Menatap dan menikmati cahaya keindahanmu

Bulan ……
Hatiku pedih, hancur, sakit, kecewa
Mengapa kau pergi begitu saja meninggalkan
Aku sendiri dalam kekacauan dan kegelisahan
Aku tau Bulan
Aku menemukan jawabannya
Kamu mau tau Bulan..? Apa jawabannya....

Bulan….
Jawaban itu adalah kini aku menyadari & memahami
Arti semua yang kau lakukan pada diriku
Kau pergi tanpa ada pesan …
Itu kau lakukan untuk menegur dan memberikan pelajaran pada ku
Yang terkadang terlalu naïf dengan kehidupan ini
Aku begitu Arogan, Pongah dan lalai atas
Kewajiban-kewajibanku sebagai Hamba Allah yang menciptakan Alam Semesta ini

Bulan …….
Kini aku menyesali semua itu
Karna itu aku tak mau terpuruk dari semua kepedihan dan kegagalan
Aku harus bangkit dan menata kehidupanku yang baru
Untuk menyongsong Sang Fajar

Bulan ….
Aku sadari semua apa yang diberikan-Nya
Untuk kita sebagai Hamba-Nya pasti akan di ambil kembali,
Kita juga akan di tuntut untuk mempertanggung jawabkan semua itu

Bulan …..
Saat ini hati ku tlah lega ….
Aku ingin beristirahat dengan tenang dalam kedamaian hati
Bulan titipkan salam peluk cium & kerinduanku
Untuk orang-orang yang selalu kusayangi
Yang selalu tersimpan di lubuk hati paling dalam
Semoga semua orang-orang yang kusayangi
Akan selalu menapaki kehidupan ini di jalan-jalan
Orang-orang yang di Ridhoi oleh Allah Yang Maha Agung,
Maha Sempurna Yang Memiliki dirimu dan Alam Semesta ini

(Memory Year 2002)