Tuesday, June 14, 2005

" THank's To BunDa I Love U Mom "

Kemarau panjang menghangatkan jiwa² pengelana
Dalam haus mencari setetes embun u/ menghilangkan dahaga
Ketika haus sirna oleh setetes air, pengelana pergi mencari jatidirinya
Terhempas jauh diseberang lautan antartika

Ah,,haa,, itu hanya sebuas kiasan yang entah ku tujukan kesiapa?
Mungkinkah dia?, aku?, atau…. Si pencari jati diri yang sebenarnya?
Aku tak tau, aku hanya tau diriku sendiri hanya termenung, termangu meratapi diri
Akan kubawa kemanakah hati yang haus akan sebuah pujian, bisikan dan kecupan
Dari seseorang yang akan siap sebagai Hero u/ masa depanku

Memberikan kedamaian
Memberikan kasih saying yg tulus
Tanpa pamrih apapun…..

Sepanjang umurku hanya dia yg kutemukan
Kasih sayangnya, belaian kasihnya, bisikan lembut, kecupan dari bibirnya kekeningku
Seakan memberikan kehangatan yang indah menyeruak keselubuh sanubari ini

Bunda….bunda…bunda….
Dialah satu nama yang selalu memberikan kehangatan sanubariku
Kasih sayang yg tulus dia berikan, memberikan semangat kehidupan padaku
Tak lelah dia memberikan cintanya kepada Suami, anak-anak dan cucunya

Bunda….pengorbanan mu begitu besar
Aku mungkin takkan sanggup untuk membalas semua kasih sayang dan cinta kasih mu
Aku hanya dapat memberi doa semoga Allah selalu senantiasa menjaga hari-harimu,
Tidurmu, keceriaanmu u/ menjaga ku.

Bunda… kusampaikan doa n’ peluk cium hangat ku untuk mu
Smoga Allah membalas semua pengorbananmu kepada kami semua :)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home