Saturday, November 08, 2003

...:::.. Sabar ...:::...

Oleh : Aa Gym


A’udzubillahi minasyaitoonirrojim Wa la nabluwannakum bi syai-im minal khaufi wal juu’I wa naqshim minal amwaali wal anfusi wats tsamaraati wa basysyirish shaabiriin. Al ladziina idzaa ashaabat-hum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Ulaa-ika ‘alaihim shalawaatum mir rabihim wa rahmatuw wa ulaa-ika humul muhtaduun.

Artinya : Dan sungguh akan Kami Berikan Cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita yang gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. Al-Baqarah (2):155-157)

Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad waala aalihi washaabihii ajmai'iin, Saudaraku Yang budiman, Allah Yang Maha Agung akan mempergilirkan dalam kehidupan kita dengan berbagai masalah berupa dicekam rasa takut, lapar, kekurangan makanan dan buah-buahan, akan tetapi Allah menjanjikan orang-orang yang sabar.

Siapa orang sabar? Yaitu orang yang ketika dihantam musibah dengan penuh keyakinan dia mengatakan inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Kami adalah milik Allah segala urusan kembali kepada Allah. Logika sederhana, ketika tukang parkir diambil mobil oleh pemiliknya dia tidak kecewa, mengapa?

Karena dia merasa tidak memiliki, hanya merasa tertitipi, semuanya hanyalah titipan Allah kita tidak punya apapun. Kita hanya sekedar makhluk ciptaan Allah yang hidup sebentar dan tidak lama kita akan mati.

Kita tidak boleh merasa memiliki semua ini, kecuali hanya tertitipi, oleh karena itu, kalau sakit tubuh ini milik Allah. Allah munguji kita dengan sakit sebagai bahan evaluasi diri, bahan untuk bertaubat, ladang amal silahturrahmi dengan dokter berapapun biaya yang kita keluarkan untuk membayar dokter, itu adalah rizki milik Allah, walaupun habis harta kita membayar, tetapi semuanya hanya titipan Allah.

Anak, misalkan ada anak yang memiliki kekurangan, cacat dan sebagainya. Anak bukan milik kita, anak adalah titipan Allah. Kita tidak usah minder dengan keterbatasannya dan jangan sombong oleh kelebihannya semuanya hanya titipan Allah, semua ada waktunya, semua ada ajalnya.

Lampu suatu saat akan mati, pecah, atau rusak karena memang hanya titipan, sikapilah dengan sikap yang paling mulia. Sabar, sabar bukan pasrah, sabar bukan lemah, sabar bukan pasif, sabar adalah keterampilan seseorang merespon kejadian apapun dengan sikap terbaik yang di sukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sauadarku yang budiman dibulan Ramadhan yang penuh barakah adalah latihan kesabaran. Sabar menahan pandangan, sabar dari perkataan yang sia-sia dan maksiat, sabar menahan lapar, sabar dari mengendalikan nafsu.

Insya Allah 30 hari kita berlatih bersabar semoga di akhir Ramadhan ini kita akan menjadi pribadi yang indah, karena keindahan seseorang adalah dengan kesabarannya. Wallahu'alam.


Nb. Sabar + Ikhlas kunci kesuksesan di Dunia & Akhirat :)) , bisa gak yach gw bersikap lebih sabar n' ikhlas :(

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home